What should I write for you?

Rabu, 08 September 2010

Setahun Kemarin

Rasanya, memori setahun kemarin masih melekat dengan jelas. Semua detilnya bahkan. Sepatu reeboks berwarna putih biru, Jaket anti air eiger berwarna hitam yang kamu pakai waktu itu, SEMUANYA. Bahkan aku juga masih bisa mengingat wajah panikmu menunggu jawabanku. Dan juga tentang perasaan kita waktu itu. Aku benar-benar tidak akan melupakannya. Melupakanmu apalagi.

Hari-hari dalam satu tahun itu aku lewati lebih banyak bersamamu.
Sampai akhirnya, tiba di saat jalan-jalan terakhir kita. Entah kapan kita bisa melewatkan waktu seperti itu lagi. Bodohnya, Aku tidak menyadarinya. Tidak dapat memperkirakan itu akan jadi saat-saat terakhir aku bertemu denganmu, bercanda, bermanjaan, bergelayut di lenganmu. Dan entah sampai kapan aku bisa membelai rambutmu lagi. Aku benar-benar tidak dapat memperkirakan kapan semua ini akan berakhir. Kapan penantianku akan usai, dan semuanya kembali seperti dulu.

Setiap aku membuka mata di pagi hari, sampai kemudian aku menutup lagi, yang aku lakukan hanyalah menjaga dan memperbarui keyakinan dan harapanku tentangmu. Tentang KITA. Bahkan dalam setiap detik ketika aku mengingatmu. Hanya keyakinan dan harapan itulah yang membuatku dapat bertahan.

Sama seperti kebutuhanku akan oksigen, Aku juga membutuhkanmu untuk terus menghidupkan semangat dan rasa optimisku akan masa depan. Semua bagian dari aku, membutuhkanmu. Semoga kamu bisa tahu akan hal ini suatu saat nanti.

Aku yakin sepenuh hati, kamu disana juga merasakan apa yang aku rasakan di hari ini. Bahwa kamu mengingat hari ini. Tepat setahun sudah sejak hari itu. Hari yang tidak akan terhapus dari memori otakku. Hari ketika kamu tergesa-gesa datang ke kampusku hanya untuk mengatakan "Mau jadi pacarku?". Hari ketika aku dengan entengnya mengatakan "IYA" karena sekadar ingin punya teman jalan. Dan lihat semuanya sekarang.

Sudah berbeda.
Tapi perasaan itu tetap sama.
Untukku, dan semoga juga untukmu.
Aku sangat mengharapkan hal itu, hal yang sama dengan yang aku rasakan.

I dont know, maybe i cant explain it well, but I just love you.
yeah, i just love u.

2 komentar:

Posting Komentar

Katakan apa saja yang ingin kau muntahkan dari otakmu, setelah membaca tulisan di atas..