What should I write for you?

Kamis, 04 November 2010

Kisah Tahu Bulet di Malam nan Syahdu

Sudah beberapa hari ini aku nggak ngobrol ama mama papa.

Ngobrol disini jangan diartikan duduk di depan televisi, makan crackers sambil minum teh sosro family pack, ketawa-ketawa bersama, sang anak nyeritain hari-harinya di kampus dan berapa cowok yang mendekatinya, sedangkan sang ayah menceritakan tentang saham yang naik turun dan boss nya yang mulai melimpahkan aset dan kendali perusahaan pada anak sulungnya, atau sang ibu yang bercerita bagaimana perjuangan ndapetin tas branded louis vuitton di Hongkong beberapa waktu yang lalu..
BUKAN , BUKAN , obrolan di keluargaku bukan yang seperti itu..

bukan juga obrolan keluarga cerdas yang membahas berita tentang merapi dan mentawai lalu mengkritik kinerja pemerintah dalam pendistribusian bantuan..
BUKAN JUGA.

yang namanya obrolan di keluargaku adalah ketika seluruh anggota keluarga membicarakan HAL YANG SANGAT TIDAK ADA HUBUNGANNYA SAMA SEKALI.

dari mama yang tiba-tiba ngegosipin sodara, sampe perbincangan tentang tahu bulet-bulet yang dia beli karena temennya ngerekomendasiin kalo tahu itu enaknya bukan main. semuanya sangat tidak terkendali dan tidak terarah. itulah definisi NGOBROL yang sudah jadi ritual di keluargaku. ngomong ngalor ngidul.

dan setelah beberapa hari dalam minggu ini, aku dinaungi masalah percintaan, dan kesibukan di kampus, aku jadi menerapkan prinsip "Home Sweet Hotel".
hahahaha.
jadi berangkat ke kampus pagi-pagi banget, pulang juga malem banget. Mandi malem yang dulu udah jadi ritual udah nggak sempet lagi aku lakuin. Makan pun juga kadang-kadang. Takut melar abisnya kalo jam sebelas malem baru makan, terus langsung tidur gitu.
Jadilah, rumah jadi semacam hotel tanpa perlu check in atau check out. nggak ditarik bayaran, malah dikasih sangu. hehehe.


Baru kemaren kamis ini, aku bisa melanjutkan ritual ngobrol ama mama papa.
Dan obrolan kami ini bukannya berlangsung di meja makan atau ruang keluarga layaknya yang biasanya aku liat di sinetron-sinetron.
Tapi, obrolan kami ini berlangsung DI DAPUR, tepatnya DI DEPAN KOMPOR SAMBIL NGGORENG TAHU BULET..
wkwkwkwkwk.

perbincangan mulai dari ngomongin operasi mama kemaren, sampe pertemuanku ama pacar dibahas disana.
dan obrolan itu nggak akan berhenti kecuali ada faktor eksternal yang mengacaukan perbincangan keluarga aneh bin tidak lazim itu.
apa faktor eksternal itu?? ya, TAHU YANG DIGORENG ITU MBLEDHOS..
hahahahahaha..
jadilah kami bertiga lari-lari lelompatan takut kecipratan minyak panas dari tahu bulet nan aduhai itu.

hahahaha.
dan perbincangan ditutup dengan saling ejek.
how i missed that moment so much.

5 komentar:

Anonim mengatakan...

jadi kangen rumah, apalagi ini pas lagi ujan

Risda mengatakan...

cepet pulang alfiii..
mamamu yang muirip kamu dan papamu yang muiriip adekmu dan adekmu yang muiriip kamu pasti juga kangen... :)

fika mengatakan...

huhuu jadi pgn pulkam jugaaaaaaaa

Risda mengatakan...

aaahhh..cepet pulang kampung fikk..
aku yang pulang rumah tiap hari ae kuangennn..
apalagi kalian2 yang nggak tiap hari pulang ke rumah.. :(
cepet pulkam, ngobrol2 banyak ama orang tua.. pasti AMAZING abes..

fika mengatakan...

smoga mnggu depan gada halangan buat pulang
tp sayangnya gabisa solat id drumah hiks
~salahkn jdwl uts linguistik yg brubah hhrrrr

Posting Komentar

Katakan apa saja yang ingin kau muntahkan dari otakmu, setelah membaca tulisan di atas..