What should I write for you?

Rabu, 09 November 2011

Hari ini tanggal 9

Hari ini,
sepertinya semua berlangsung seperti hari-hari biasanya.
Aku masih saja datang telat padahal UTS dan untungnya dosen native speaker dari Jepang itu tidak sedang PMS.

Hari ini,
Datang ke kampus memakai rok batik berwarna biru yang dulu beli murah sekali di Jogja. Hanya enam belas ribu. Dengan kaos polo berwarna ungu yang sudah usang. Belinya ketika jaman SMA. ABG labil. Aku berhasil disoraki rame oleh Cak Mo, sang penjaga parkir dan bapak Cleaning Service FIB yang baik dan berkacamata itu.

Hari ini,
UTS juga gitu-gitu saja. Walaupun katanya mudah, tetap saja, 50% fiktif belaka.
aku bahkan tidak tahu, berapa % ilmu kejepanganku yang bertambah selama hampir 3 tahun kuliah ini.

Hari ini,
Masih ribut oleh pekerjaan itu. dan dengan orang-orang yang kapabilitasnya rendahan. benar-benar memuakkan.

Hari ini,
aku sedikit bersemangat. mungkin karena ada janji bertemu dengan dia.
yang ternyata bangun kesiangan. hahahaha. anyway, you are still look cute :)

Hari ini,
Pergi ke rumah mbak Ajeng untuk ngomongin masalah kerjaan. Masih bersama dia. Dan entahlah, dalam diamnya pun, aku tetap merasa jatuh cinta. Dan perasaan itu datang seperti air di air terjun yang bergerak bebas, meluncur. tanpa peringatan.

Hari ini,
Pergi makan bakso solo yang rasanya sederhana, tapi selalu membuatku ingin kembali. Sama seperti perasaanku untuk dia. So simple and unforgetable :)

Hari ini,
Ke rumah Yulia untuk mencoba kebaya yang akan dipakai hari sabtu nanti. So happy for your truly brave marriage, sist. Bener- bener kamu memberiku banyak pelajaran tentang kehidupan. Semoga kamu bisa kuat, akan apapun yang ada di depan. you are so fucking brave. i envy you. and still happy for you.

Hari ini,
hari ini,
hari ini,
ternyata sudah 3 bulan aku dan dia menjalin hubungan.
karena
hari ini,
tanggal 9 :)
semoga apa yang kita harapkan, mewujud.
dengan sederhana.

Selasa, 01 November 2011

Karena Cinta Adalah Kamu

Apa ini yang mereka bilang 'cinta'?
Ketika semua perasaan diri lenyap karena ikut merasakan perasaan seseorang...
Apa ini yang mereka sebut 'sayang'?
Ketika semua luka yang pernah aku rasa sepertinya tidak sebanding dengan sakit yang kamu rasa..
Apa ini yang mereka katakan 'cinta' dan 'sayang' itu?
Aku tidak tahu..
Karena sekarang, setiap rasa di hatiku tersambung dengan aneh kepada satu nama. Yang aku tidak bisa menghindarinya lagi seperti dulu.

Membaca catatan hidupmu dulu,
dari waktu ke waktu...
saat belum ada aku. saat yang ada hanya kamu dan dia.
Bukan perasaan cemburu yang aku rasakan.
Justru perasaan sedih.
Karena kecewamu adalah kecewaku. Sedihmu rasanya juga sedihku.
Dan setiap perasaan campur aduk yang berusaha kamu ungkapkan disana rasanya seketika itu juga menjadi bagian yang perih dalam hatiku.
Rasanya semua rasa sedih yang aku rasakan karena orang - orang dari masa lalu itu, tidak sebanding dengan rasa sakit yang pernah kamu rasakan.
Dan aku tidak pernah ingin membuatmu sakit seperti itu lagi.
Biarkan waktu dan kebersamaan kita perlahan menghapus semua sedihmu.

Biarkan air mata yang perlahan menetes dari mataku ini menjadi simbol.
Simbol agar nantinya tidak akan ada lagi hati yang tersakiti.
Karena cinta adalah kamu.
Dan sayang adalah dirimu.

Dan aku tidak ingin menjadi dia.