What should I write for you?

Jumat, 05 Maret 2021

Cerita Program Hamil dengan PCOS : Part 3

Halloooo readers,

2 tahun vakum nggak nulis ngebuat blog ini bener bener dipenuhi sarang laba laba.
Gilaaa, udah 2021 aja, ga nyangka ya. Padahal aku inget banget terakhir kali nulis blog soal program hamil itu tahun 2019. Karena memang 2020 was truly a hard year for everyone. Dihantam sama virus yang nggak pernah kita bayangin sebelumnya. Semuanya amburadul. Banyak orang harus diberhentikan dari kerjaannya, atau dipotong gajinya. Dan kebetulan aku dan suami sempet ngalamin kejadian yang kedua ini di tahun lalu. Gaji suami dipangkas, aku batal insentifan karena emang nggak banyak penjualan bulan itu. Bener bener 2020 menghancurkan semua rencana kita. Bukan menghancurkan sih, terlalu kasar kayaknya, lebih tepatnya mungkin membuat kami TERPAKSA MENUNDA semua rencana kita. Rencana liburan ke Bali? GAGAL. Rencana jalan jalan jenguk om dan tante di Maumere juga? GAGAL. Rencana program hamil di dr. Hendy Hendarto? GAGAL. Selain finansial yang megap megap, aku dan suaminya juga agak parno mau ke Rumah Sakit atau ke klinik untuk nerusin program hamil.

Alhasil, kami mulai lagi Program Hamil kami di akhir 2020.

Semuanya terpicu dari rencana perjalanan kami mudik ke Depok. Ya! Depok adalah kota kelahiran suami sekaligus kota tempat mertuaku dan keluarga besar tinggal. Tiap natal, kami selalu menyempatkan pulang untuk merayakan natal dengan keluarga besar suamiku.

Sifat overthinkingku sudah mulai meronta ronta sejak memasuki akhir tahun. Kebayang bakalan ditanyain kenapa belum isi di 2 tahun perjalanan pernikahan kami membuatku cukup nervous. Sampai akhirnya, di kala insentifku sudah mulai rajin cair, aku memutuskan untuk memulai lagi program hamilku yang sudah tertunda selama 2020.

Pilihanku jatuh setelah setiap hari aku rajin membaca review dan video di youtube soal program hamil.
Sebenernya aku udah cukup lama tau klinik ini. Sudah terkenal pula kalau klinik ini banyak membantu orang yang susah mendapatkan buah hati dengan biaya yang tidak terlalu besar. Dan klinik ini juga memberikan banyak sekali bayangan tentang program hamil alami, inseminasi, sampai bayi tabung melalui video di akun youtubenya. Membuatku yang benar benar clueless akan prosesnya jadi agak paham.

Belum lagi, Adminnya di WA juga super responsif. Aku disarankan untuk periksa di hari ke 1 atau 2 atau 3 menstruasi untuk konsultasi ke dokternya. Ketika diberi pilihan dokter, aku memberitahukan ke admin WA nya bahwa aku pernah diagnosed PCOS dan pernah berobat dengan dr Hendy Hendarto tapi selama covid berhenti periksa. Akhirnya suster admin menyarankanku untuk konsultasi dengan dr Sri Ratna yang sering mengatasi masalah PCOS. Melihat testimoni yang ditampilkan di highlight pasien PCOS yang berhasil hamil dengan dr Sri Ratna membuatku semakin mantap.

21 Desember 2020 Jam 12.30 siang
Klinik Tiara Cita

Aku periksa untuk kali pertama. Memulai lagi program hamilku.
Bismillah.
Ketika konsultasi, aku langsung dibawa ke ruang USG Transvaginal. dr Ratna ingin melihat kondisi sel telurku. dan menanyakan history PCOS ku. Apakah sudah pernah tes hormon? Aku menjawab sudah ketika program hamil dengan dr Hendy Hendarto awal 2020. Dari hasil tes hormonku, dr Ratna mengatakan aku fix PCOS karena hormon prolactinku cukup tinggi, AMH juga sangat tinggi.

Hasil Lab Hormon ku atas anjuran dr Hendy

dr Ratna kemudian mengatakan apakah aku pernah diberikan obat perangsang sel telur agar ovulasi pada program hamil sebelumnya? aku mengatakan pernah, ketika di dr Dewi Arofah aku diresepkan Profertil dan ukuran telurku berhasil besar menjadi 18mm di dosis 2x1.Lalu dr Ratna bergumam "Oh berarti masih respon"
Kemudian dr Ratna mengatakan apakah ada riwayat diabetes dalam keluarga? aku mengatakan bahwa mamaku diabetes. dan kedua nenek dari kedua orang tua juga mengidap diabetes.
Lalu dr Ratna menyarankan aku untuk tes kandungan glukosa dalam darah ( HOMA IR) untuk melihat apakah insulinku resisten, sehingga membuat aku nggak bisa ovulasi teratur.

Untuk periksa tanggal 21 ini, aku diberikan resep inlacin oleh dr Ratna untuk menyeimbangkan hormon penyebab PCOS ku. dan diberikan resep Femaplex yang harus aku minum di hari kelima menstruasi untuk merangsang sel telurku biar bisa besar. Resepnya masih dikasih 1x1 untuk dilihat respon sel telurnya.
Tanggal 31 aku wajib datang lagi untuk USG Transvaginal demi melihat sel telurnya.

Ini struk pembayaran USG Transvaginal sekaligus konsul dan juga tebus resepnya.

USG, Femaplex, admin

Inlacin, admin

ini obat inlacin nya


31 Desember 2020
Klinik Tiara Cita

Sepulang liburan ke Depok dari tanggal 23 sampai 31 Desember, Pagi pagi aku balik ke Surabaya dengan pesawat pertama, demi ngejar jadwal kontrol tanggal 31 nya.
Jadi dari Bandara Juanda langsung cuzz ke Tiara Cita.

Sesampainya di Tiara Cita setelah mengantre, sampailah giliran diperiksa. di USG untuk ngeliat sel telurnya.
DAG DIG DUG DHUERRR, sangat deg degan sekali. Berharap si telur cantikku sudah merekah dan siap dibuahi bapaknya. Tapi ternyata, 2020 was not my year. sel telurnya masih kecil dan ga respon dengan femaplexnya. Akhirnya dr Ratna meresepkan femaplex lagi dobel dosis.
Diharapkan telurnya mau respon dan aku siap dijadwalkan berhubungan dengan suami agar bisa dibuahi.

Ini sekilas capture IG Story kami ketika boring ngantri jadwal kontrol : 
Boring nunggu jadwal kontrol


6 Januari 2021
Klinik Tiara Cita

Setelah Femaplex dosis dobel habis, aku kontrol lagi. Di USG transvaginal lagi untuk lihat telurnya.
Udah degdegan tapi kali ini lebih pasrah. Hahahaha apaan sih ga jelas. Ya gitu deh pokoknya. Kayak ga seberapa ngarep2 banget.

Waktu di USG ternyata masih belom respon, dr Ratna akhirnya kekeuh nyaranin aku Cek glukosa darah sekaligus resistensi insulinku. Kalo misal PCOS ku ini ada hubungannya dengan resistensi insulin, maka gejala pre diabetesku harus diobatin dulu.

Aku diresepin Cyclo Progynova (dia lagi, dia lagi) untuk mengatur agar aku ovulasi dan menstruasi tepat waktu. Hari ke1 sampai 3 haid berikutnya aku harus balik lagi untuk kontrol. sambil bawa hasil cek lab HOMA IR ku.

2 Februari 2021
Klinik Tiara Cita

Datang kontrol lagi bawa hasil HOMA IR, kata dr Ratna gula darahnya normal jadi ga masalah dan PCOS nya bukan karena resistensi insulin. Berarti nggak perlu minum metformin.

Harga tes glukosa darah dan HOMA IR di Parahita

Hasil tesnya Alhamdulillah nggak bermasalah glukosanya

Lalu jeng jeng jengggg, dr Ratna nanyain apakah aku pernah HSG? Aku bilang belum pernah, jadi sama dr Ratna sebelum prosedur program hamil lanjutan entah nantinya akan alami atau inseminasi dilakukan aku harus periksa saluran telurnya dulu. Mastiin apakah saluran tuba ku paten apa nggak.

Udah ngeri aja sama yang namanya HSG. Spooky denger ceritanya orang orang kalo HSG itu sangat sakit dan menyiksa. Tapi apa boleh buat, udah separuh jalan, aku harus berani tes HSG.

Jadi bulan Maret nanti, aku sudah harus kontrol bawa hasil HSG, dan kalo sampe tgl 8 aku belum mens, dan di testpack negatif, aku harus minum primolut untuk meluruhkan darah menstruasiku.

10 Februari 2021
Klinik Laboratorium Pramita Adityawarman

Oke here comes the HSG day!

Jadwal HSG yang ditunggu tunggu akhirnya datang juga. Mempersiapkan mental untuk menghadapi kenyataan terpahit dalam program hamilku kali ini bener bener extra. Sampai akhirnya aku membujuk dan berusaha mengafirmasi diri sendiri dengan mengatakan "Ayo masa HSG aja ga berani, gitu mau hamil? apa kabar melahirkan dan segala kontraksinya sis?"

Dianterin mama karena uda panik takut pingsan selepas HSG.

Jadi ketika mau masuk ke ruangan untuk di HSG aku dibriefing dulu sama perawatnya tentang step by stepnya HSG ntar. Dan berulang kali pula petugas di Pramita nanyain apakah aku keberatan kalau dokternya cowok, aku berkali kali pula menjelaskan kalo aku gak masalah.

Finally,
aku sampai juga di kasur stainless sambil kaki kudu ngangkang ala posisi melahirkan.
Vaginaku dibuka dan ditahan dengan alat besi, dan dibersihkan dinding saluran menuju rahimnya dengan kassa dibasahi betadine oleh suster.
setelah itu dokterpun datang setelah kurang lebih aku 20 menitan ngangkang begitu sambil tetep ngejawab WA urusan kerjaan via Apple Watch ku. Hahahah tetepppp kerja ya bund.

Setelah dokter datang, dokter bersiap menyuntikkan cairan khusus ke dalam saluran rahimku. Dokter mengatakan rasanya akan seperti dilep / nyeri haid hari pertama. Dokter bilangnya sambil cengar cengir, akupun ikut nyengir membayangkan gimana dia bisa bilang rasanya kayak dilep hari pertama mens kalo dokternya ini laki dan ga pernah mens. HAHAHAHA.

Tapi yaudahlah ya, skip. setelah dokter masukin cairan itu ke dalam saluran rahimku, rahimku akan di rontgen dan difoto xray untuk melihat apakah cairannya bisa menembus ke dua saluran rahimku.
Pas okter masukin cairannya emang kerasa mules, ga nyaman di bagian perut, tapi ternyata cuman sebatas itu aja. Nggak sesakit yang diceritain orang orang ke aku. BENERAN HSG TERNYATA GA SAKIT GUYS!

Harga HSG yang memang ga sakit pas dilakukan, tapi lebih sakit di dompet :')

Ini hasil HSG nya, Alhamdulillah kedua tuba paten. Ga ada masalah penyumbatan.

Ketika selesai memasukkan cairan dan aku sudah difoto berkalikali, di akhir sesi lab tersebut aku menanyakan pada dokter gimana hasilnya. Dokter lab pramita bilang kalau hasilnya paten dan nggak ada masalah.Dokter juga bilang kalau wanita yang bilang HSG sakit itu biasanya memang daya tahannya terhadap rasa sakit kurang atau memang saluran tubanya ada sumbatan sehingga bikin cairannya itu numpuk dibagian yang tersumbat, dan ketika dokter menambah tekanannya, sakitnya udah kayak mau pingsan katanya.
Tapi Alhamdulillah, saluran tubaku baik2 saja. dan itu menumbuhkan lagi rasa percaya diriku.
Sumpah, akhirnya satu kekhawatiranku perlahan musnah. Aku harus lebih semangat lagi menghadapi bulan bulan program hamil berikutnya.

5 Maret 2021
Di Rumah
depan Laptop

Inii adalah hari dimana aku mengetik pengalaman program hamilku yang aku mulai lagi di klinik fertilitas dan bayi tabung Tiara Cita Surabaya. Seharusnya aku sudah menstruasi tanggal 1 Maret lalu. Tapi biasalah si PCOS ini emang langganan bikin haidku terlambat. Jadi tgl 8 Maret nanti aku mau testpack untuk memastikan aku nggak hamil, lalu aku akan menebus resep primolut dari dr Ratna biar bisa cepet keluar haidnya, dan program hamil inseminasi kombinasiku bisa segera dimulai. I will updating soon! Wish me luck dan SEMANGAAAAT UNTUK PEJUANG GARIS DUA DAN JUGA PCOS FIGHTER SEMUANYAAAA!!!

To be continued



Jumat, 02 Agustus 2019

Cerita Program Hamil dengan PCOS : Part 2

2 Agustus 2019

Tanggal 31 Juli kemarin, sesuai saran Obgyn, aku datang kontrol lagi buat periksa sel telurku di hari siklus ke 12ku. 

Aku dateng ke obgyn tersayang Dokter Dewi Arofah SPOG jam 5:30 berharap dapet nomer 1. Ternyata udah dapet nomer 6 aja dooong. Tapi lumayan lah yaa, yang terakhir itu dateng jam 6:30, dapetnya nomer antrean ke-8.

Setelah nunggu, kira2 jam setengah 8, aku dipanggil buat diperiksa. Pas di dalem, mulai deh ditanya gimana pas mens profertilnya udah diminum apa belom, ovacare gmana, dll dll. Aku juga curhat beberapa hari yang lalu cek kesuburan pake ovutest tapi kok hasilnya negatif. Terus dokternya bilang, kudunya 2-4hari ke depan sih ovulasinya. Doi juga menyarankan aku untuk tetep lanjut intens “beribadah” dengan suami. Lalu dokter nyuruh buat USG TRANSVAGINAL. 

Udah beberapa kali USG TRANSV dan ngerasa agak gimanaaa gtu. Ga sakit sih, tapi nggangguk. Hehehe.
Dari hasil observe dokter dewi ternyata telur di ovarium sebelah kiri masih kecil-kecil ngebentuk cincin gitu. Dan ovarium sebelah kanan juga telurnya kecil-kecil cuman ada satu yang besar, tapi ukurannya baru 0,8cm masih belum cukup besar untuk dibuahi.

Dalem hati aku ngerasa nyesellll banget baru start diet low carbs buat PCOS Fighternya sekarang. Makanya telurnya pada belom mateng. Tapi yaudahlah gapapa, gini aja udah lumayan kan. Setidaknya ada satu telur yang agak gede. Sambil harap2 cemas aku juga nanyain ke Della, temenku sesama PCOS Fighter, “kamu dulu waktu USG transv abis minum profertil di siklus pertama telornya gimana? Masih kecil ga?”. Della bilangnya masih kecil, kontrol kedua juga masih kecil, eh alhamdulillah ternyata kontrol ketiganya doi uda hamil 5minggu. Gitu katanya.

Kesimpulannya adalah it takes time to repairing your ovum after years of unhealthy lifestyle 😭
Gak pernah sadar diri buat olahraga, makan ngawur ga dijaga, jadinya hormon berantakan πŸ˜”

Yaudah akhirnya pasrah aja. Dokternya ngasih resep buat nebus profertil lagi yang dosisnya ditambah buat siklus bulan ini. Semoga tanggal 20 Agustus nanti aku dapet mens dan ga pake telat2 lagi. Jadi hari ke-3nya bisa langsung minum profertil yang dosis dobel. Wish me luck guyssss, moga kamu yang lagi nungguin dedek bayi juga bisa disegerakan, seperti doaku dan suami tentunya.

See you di jadwal kontrol ke-3 ku yaa, PCOS Fighter πŸ˜˜πŸ˜˜πŸ’•πŸ’•

Selasa, 23 Juli 2019

Cerita Program Hamil Risda dengan Diagnosa PCOS : Part 1

07-07-2018 ~ 07-07-2019

Akhirnya HAPPY ANNIVERSARY untuk aku dan suamiiii~ 

Buat kalian yang pernah mampir di blog ini untuk REVIEW VENDOR PERNIKAHAN SURABAYA, dan sudah menikah, bisa jadi kalian bakalan mampir lagi kesini untuk ngebaca lagi soal program hamil. Hehehehe.

Kebetulan setelah menikah, aku sama doi nggak ada rencana samsek untuk nunda. Tapi juga masih santuy buat program hamil. Maunya natural aja gitu kan. Etapinya kok ini siklus menstruasi masih kacau aja sejak nikah. Bisa jadi juga gara-gara setelah nikah udah jarang yang namanya olahraga. Yang ada malah tiap kali keluar ama suami, wisata kulinerrrr mulu hahahaha. Dari jaman belom nikah tiap kali menstruasi ga teratur (pernah ga dapet sampe 6 bulan) selalu dibilang obgynnya kalo ada masalah sama hormon tapi paling banter treatmentnya cuman dikasih pil KB buat ngelancarin menstruasinya atau dikasih obat primolut buat mancing haidnya. Kata obgynnya aku suspect PCOS. Jadi PCOS ini semacam sindrom yang menyebabkan sel telur kecil-kecil dan nggak mateng jadi bikin pengidapnya susah hamil. Gejala PCOS : Menstruasi nggak lancar, Tumbuh banyak rambut halus di tempat yang nggak semestinya (dagu, wajah, keti, dll dll), Jerawat di dada/punggung/dada, Kesulitan menurunkan berat badan, dll. Dilihat dari gejalanya aja udah jelas aku bangetttt. Tapi pas mau persiapan nikah kan aku rajin2nya olahraga, yoga, senam dll, nah menjelang nikah itu menstruasiku jadi agak lancar. Nggak pernah telat lebih dari 10 hari. Eh ini malah setelah nikah menstruasinya jadi kacau, kan kzl.

Akhirnya sekitar bulan Agustus 2018, memberanikan diri periksa ke obgyn sambil nemenin sahabat yang mau nikah periksa juga mens doi ga lancar.

Agustus 2018 - Ke Obgyn dr Reza SPOG di Graha Masyitoh Surabaya

Konon kata temen-temen yang lain disini enak dokternya dan murah pula biaya USGnya. Ya udah deh akhirnya nyoba dateng kesini sama sahabat akuh yang bernama Della.
Pas kesini, dibilang dokternya kemungkinan besar PCOS karena pas di USG Transvaginal telornya kecil-kecil. Tapi  dokternya bilang masih nggak perlu buat promil karena masih sebulan nikah. Dinikmati dulu aja katanya, dicoba natural. Nanti kalo udah diatas setahun belom isi, baru datang lagi.
Samsek nggak dikasih obat apa2, periksa doang terus pulang. Okedeh dok, cukup tauuuuk deh ya, bhay!

Desember 2018 - Ke Obgyn dr Harris Armadhi SPOG di Graha Masyitoh Surabaya (Beda dokter, tapi masih di klinik yang sama)

Awal Desember kebetulan ketemu sama temen SMA yang udah 3 tahun nikah dan lagi hamil. Senengnya minta ampun ngeliat doi perutnya njendil terus cerita2lah kita soal penantian doi dan juga cerita soal periksaku ke obgyn bulan Agustus kemaren. Temenku ini nyaranin aku buat periksa lagi di klinik yang sama tapi ke dr Harris nya karena kebetulan doi promil dan berhasil sama dokter itu. Baiklaaah, aku jabanin kesono lagi dengan membawa harapan positif, semoga aku cocok sama dr Harris ini.
Ngajakin suami ngantri disono dari jam 7 malem, baru dipanggil jam 12 malem sedikit membuatku lelah menunggu dan harap-harap cemas. Kalo pasiennya banyak gini, pasti banyak yang berhasil nih promil sama doi. Jeng jeng jeng, sampailah kami berdua di ruang periksa dokter. Di USG Transvaginal lagi, dikeliatin kalo sel telurnya masih kecil2, kemungkinan besar PCOS. Disuruh nurunin berat badan dan nguranginj karbo, serta diberikan resep untuk meminum GLUCHOPHAGE 250mg yang tidak lain tidak bukan adalah METFORMIN alias OBAT DIABETES!!!!
Pas nanya2 ke dokternya kenapa dikasih metformin lalala yeyeye, eh dokternya ngejawab agak kethus. Doi cuman bilang kalo metformin bisa buat nyembuhin diabetes, tapi buat penderita PCOS bisa dipake juga buat normalin hormon dan memicu ovulasi. Dokter Harris cuman ngejelasin singkat terus bilang kalo 6 bulan minum ini tiap hari belom hamil, dateng periksa lagi. JUST IT. OKEBHAY BAIQLAH.

Kemudian tahun berganti, dan aku agak trauma sama yang namanya promil di obgyn. Aku mikirnya yaudah sih, belom setahun juga, pasti bakalan ditolak ama obgynnya kalo mau promil. Yaudaaaaaaah, akhirnya pasrah, sampai akhirnya keinginan buat hamil dan punya dedek bayi kembali membuncah ketika sahabat aku si Della yang pas bulan Agustus sama-sama aku periksa ke obgyn DINYATAKAN HAMIL!!!~

Happy banget ngedengernya, sekaligus penasaran treatment apa dan siapa dokter yang nanganin dia sampai akhirnya doi bisa hamil. Desember kemarin waktu aku periksa ke dokter Harris, si Della ini cerita kalo dia nyobain ke Dr. Dewi Arofah SPOG yang ada di Sidosermo atas rekomendasi temennya yang juga didiagnosa PCOS dan bisa hamil. Akhirnya Della ikutan periksa kesana.

Lalu aku mulai baper dong ya, pengen hamil juga, terus pas cerita ke suami, doi bilang yaudah ayok kita ke Dr Dewi itu. Eng ing enngggg, bulan Mei pas puasaan akhirnya kita dateng kesana.

Mei 2019 - Ke Obgyn dr Dewi Arofah SPOG di Sidosermo (deket rumah pesta the queen)

Pertama kali dateng kesini, nggak ngeh kalo kudu daftar dan bisa naruh buku buat minta nomer antrian kontrol. alhasil jam 7an dateng, aku udah dapet nomer 14 aja. Nunggu lamaaaaaa banget dari jam 7 sampe jam 12 malem sampe akhirnya diperiksa. Suami udah kesel aja, doi bilang "awas aja ini nanti kita udah nunggu lama-lama, tapi dokternya kethus lagi kayak yang sebelumnya, bakal aku protesss!! Kita dateng ke obgyn itu mbayar, tapi ga dapet konsultasi yang memuaskan aku pasti bakal protes". Suami sih kayaknya kecewa berat ama obgyn terakhir yang judes layaknya wanita PMS.
akhirnya pas jam 12 kita dipanggil, dokternya kecil gitu, imyut banget mirip dosenku dulu jaman mahasiswa.
Pas dipanggil masuk, dokternya ramah bangetttt nanyain apa keluhan kita, njelasin pelan2 treatmentnyaa, dan emang ya dr dewi ini orangnya enakaaan banget diajak konsultasi. Nyenengin, sabar dan duhhh ngademin atiii banget. sama Dokter Dewi Arofah aku dikasih resep CYCLO PROGYNOVA sejenis pil hormon gitu buat ngatur siklus menstruasi (yang harus diminum sesudah mens sampe hari ke 20, di jam yang sama setiap harinya)
Dokter Dewi bilang, kalo nanti harus minum cyclo progynova ini selama dua siklus, setelah siklus kedua dengan cyclo pengobatan akan dilanjutkan dengan PROMIL yayyyy!. Kalo nggak ada keluhan apa2, nggak usah kontrol dulu sampai hari ke 1/2/3 menstruasi siklus bulan kedua. Jadi obat cyclo ini dia bekerja di hormon PCOS fighter kayak pil kb tapi bedanya dia nggak mencegah adanya kehamilan, jadi meskipun minum cyclo tetep bisa hamil.Begicuuu, kemudian akupun nggak pernah absen minum cyclo sampai dengan siklus kedua aku di bulan Juli.

Juli 2019 - Kontrol Kedua ke dr Dewi Arofah SPOG di Sidosermo

Oke, dan sampailah kita pada tanggal 22 Juli 2019 untuk pemeriksaan lanjutan dan PROMIL pun dimulaiiii. Lalalaaa yeyeyeyeeee, finally ya neik!
Dateng ke Dr Dewi jam set 7 Malem, ternyata udah ga ada sistem nitip-nitip buku lagi. Jadi siapa yang dateng hari itu, nulis di kertas namanya buat ngambil nomer antrian. Dateng setengah 7 malem alhamdulillah ya masih dapet nomer 8, jam set 9 udah dipanggil buat periksa.
Pas diperiksa, lagi-lagi di USG, dibilang rahimnya sehat normal ukurannya dan bersih, nggak ada kista polip ataupun myom.
Setelah itu, akupun diberitau di promil kali ini, tips2 berhubungan badan yang bisa mendukung terjadinya pembuahan dan juga dikasih tau jadwal kapan harus berhubungan karena diperkirakan pada tanggal2 tersebut ada ovulasi (matangnya sel telur).
Abis dikasih tips tips berhubungan dan cara minum obat, akupun diresepin 3 obat.
yang pertama, OVACARE. (multivitamin mempersiapkan kehamilan untuk istri)
yang kedua, OLIGOCARE. (multivitamin untuk suami)
yang ketiga, PROFERTIL. (obat yang harus aku minum di hari ketiga menstruasi untuk merangsang biar sel telurnya membesar).
Ketiga obat ini aku tebus di kimia farma seharga 750.000an ribu rupiah!!
mayan juga harganya hahaha, tapi yaudahlah, demi anak yaa, apa sih yang enggak. wkwkwkwk.

Dokter Dewi bilang aku harus dateng lagi tanggal 31 Juli untuk USG Transavginal buat ngecek kira2 telurnya sudah membesar belom ukurannya, udah siap untuk dibuahi apa belom, dll dll.

Jadi, postingan ini aku update lagi setelah aku dateng kontrol ke dokter Dewi lagi ya guys. See you soon!

Salam,
Pejuang Garis Dua + PCOS Fighter xx



Senin, 26 Maret 2018

Cerita Risda : Miss Resign International

RESIGN! 
woot woot, most of you pasti agak2 merinding2 ngeri gimana gitu kalo ngebaca kata barusan.

Dan hal itu adalah yang sering aku lakukan beberapa tahun belakangan ini.
Yap, keluar dari kerjaan entah karena pengen aja, atau karena ngejar sesuatu yang 'lebih', atau karena keharusan, atau karena nggak betah, atau karena ada tawaran yang lebih baik. Macem-macem sih alasan resign yang ada di dunia ini.

Kalo ada orang ketemu temen lama terus nanyain "Sekarang kerja dimana?" untuk basa-basi, then you must take it seriously kalo nanya ke aku. Karena dalam setahun aja, rata-rata aku pindah kerjaan sekali lah. Jadi dalam setahun ada dua kantor yang aku jelajahi. Sampe-sampe ada temenku yang menjulukiku dengan Miss Resign International.

Tapi sebenernya dalam lubuk hatiku yang terdalam, siapa sih yang mau resign? nggak ada yang mau resign. Pengennya settle in the dream job. Tapi rasanya kok belum nemuin kerjaan yang uugh banget di hati. Kerjaan yang sekarang ini sebenernya nyaman dengan lingkungan kerja dan temen-temennya, menyenangkan. tapi pekerjaan dan jenjang kariernya agak so-so kalo aku bilang. Ya meskipun harus diakui, nggak ada pekerjaan yang sempurna. Tapi ya begitulah manusia. Selalu berusaha mencari yang sempurna. Kalo buat aku sih, yang penting secure. Maybe thats why aku harus resign karena di tempat yang sekarang ini, aku selalu insecure gitu.

Awal bulan depan, in the beginning of April, aku bakalan mulai kerjaan di tempat baru.
FYI, kantor baru ini belom pernah sekalipun aku datengin, karena pas itu aku diinterviewnya di luar kantor. Masih belom ada bayangan kerjaannya bakalan seperti apa. Dan apakah aku nyaman atau nggaknya. Ngeliat itu butuh 3-6 bulan adaptasi kayaknya. Plus nya adalah kantor baru ini jaraknya lumayan deket dari rumah. Masih satu kecamatan ama KTP ku sekarang (Lah apa hubungannya?). Mungkin Tuhan sengaja naruh aku disini biar aku bisa ngurusin nikahan lebih gampang ke kantor kelurahan dan KUA kalik ya? Kaliiiii. Hahahaha. sama lebih deket rumah biar ga terlalu lama kejebak macet pas jam pulang kerja.

Tulisan berjudul Cerita Risda : Miss Resign International ini akan dilanjut lagi dalam part berikutnya untuk mengupdate keadaan di kantor baru dan membandingkannya dengan kantor lama. So, stay tune!

Senin, 19 Maret 2018

Risda Ngobrolin Soal Jodoh (Part 1)


Hallooo.. its me writing again.

Aku lagi mencanangkan program satu minggu minimal satu postingan. Minggu lalu aku udah ngepost soal persiapan pernikahan. Minggu ini aku coba nulis sesuatu yang dulu sering banget aku tulis, tapi akhir-akhir ini udah jarang aku tulis karena saking (sok) sibuknya aku dengan kerjaanku sampe-sampe nggak mikirin hal ini.

Yes, apalagi kalo bukan CINTA.

Hahaha basi banget ya? Nggak pernah basi sih kalo menurutku. Lucu gitu kalo ngebahas soal topik yang satu ini. Ga Cuma cinta dengan segala bunga-bunga dan air matanya. Tapi juga cinta dengan segala hal yang ternyata surprisingly bisa bikin kita dewasa. Dewasa dengan alamiah.

Aku kasih contoh gampangnya gini nih. Keinget nggak, jaman masih SMA. Masih labil-labilnya. Kalo nyetir motor atau mobil di jalan, maunya cepet-cepet sampe. Ngebut2, ngebel2, berisik banget deh pokoknya. Tapi ketika umurmu menginjak diatas 25 tahun, kamu akan ngerasa, anak-anak SMA yang ngebut2 ngebel berisik banget itu NGGANGGU banget? Kalo kamu ngerasain hal yang sama kayak yang aku rasain, KITA SENASIB GENGS.

Sama juga kayak kehidupan percintaan. Jaman dulu aduhduhh kalo abis putus, rasanya kok kayak hidup ini nggak berarti lagi gara-gara nggak bisa hidup tanpa dia, tapi begitu kita beneran putus terus dapet penggantinya, kok mendadak kita flashback lagi ngeliat mantan kita, kita pasti mikir “IH NAPA YA DULU BISA SUKA AMA DIA?”. Antara kita jadi semakin dewasa, atau emang kita udah move on.

Atau contoh lain gini nih, dulu kita ngerasanya kalo kemana-mana dianterin dan dijemput itu namanya romantis, itu berarti pacar kita beneran sayang sama kita. Tapi sekarang kalo dipikir-pikir kita males banget kan punya pacar yang selalu ngintilin kita kemana-mana. Kita juga sometimes pengen punya quality time sama temen-temen kita, sama keluarga, sama hobby kita. Dan ngebayangin nggak kalo cowok itu selalu ngikutin nganter jemput kita kemana-mana, itu tandanya DIA PENGANGGURAN / GA ADA KESIBUKAN / GA PUNYA TEMEN LAIN ? Hal yang so big no-no ada di percintaan wanita dewasa kita. Hahahahha.

Ya semacam itu lah. Cinta itu mendewasakan. Bisa jadi kita mendewasa lalu standard kita berubah. Atau bisa juga pergaulan kita yang dikelilingi orang-orang dewasa lainnya bikin pemikiran kita otomatis berubah. Atau bisa juga emang kita udah bener-bener berubah? Setiap orang punya prosesnya sendiri-sendiri.

Tapi seringnya aku ngeliat wanita-wanita dewasa (atau yang beranjak dewasa di sekitar aku), mereka rata-rata kalo flashback, ngeliat lagi mantannya dengan pacar barunya. SEBAGIAN BESAR akan merasa bersyukur punya yang sekarang, karena nggak bisa ngebayangin dengan dunia yang semakin berputar dan pemikiran kita yang dinamis gini, kita masih pacaran sama cowok kayak mantan kita. Bisa aja yang julid, ngeliatnya “YA JANGAN-JANGAN LO JELES” atau “LO UDAH MOVEON KALIK, JADI UDAH GAK NGERASA TURN ON AMA DIA”. No no no, that’s not what I mean. Yang aku maksud disini adalah RASA TURN ON kita pada seseorang, its define who we are.

Dulu pasti masing masing dari kita punya kriteria. Aku sukanya cowok yang kayak gini, sukanya cowok yang kayak gitu. Tapi seiring berjalannya waktu dan kita ketemu cowok-cowok di muka bumi ini yang sebenernya nggak setipe ama kita, tapi pas diajak ngobrol kita dianya nyambung, pas becanda-becanda eh dianya kok lucu meskipun agak garing. Something like that. Then, ketika ada orang lain nanya lagi, TIPE COWOKMU YANG KAYAK GIMANA SIH? Kita ga bisa ngejawab dengan rinci kayak dulu lagi. Karena kita tau, nggak ada cowok sesempurna seperti apa yang ada di kriteria kita dan ketika kamu udah nemu cowok yang klik banget sama kamu, then all u wanna say is “I WANT SOMETHING JUST LIKE THIS” (sambil nunjuk cowok yang kamu suka) uwuwuwuuwu.. kayak lagunya coldplay aja yak? Hahahaha.

Tapi entah kenapa, aku nggak pernah setuju sama quote “LELAKI YANG BAIK, AKAN BERJODOH DENGAN WANITA YANG BAIK, DAN BEGITU JUGA SEBALIKNYA”. Lalu apa lelaki yang nggak baik nggak berhak memperbaiki dirinya dan kemudian dituntun oleh seorang wanita baik? Atau apa selalu cowo yang bangsat2 dapetnya cewe yang nackhal uga? Entah ya maksud dari quote itu apa. Tapi yang jelas, menurut aku, jodohmu will be define who you are. Bukan masalah bangsat atau baiknya seseorang, karena hal itu kita nggak bisa ngukur. Yang bisa ngukur cuman orang lain (atau TUHAN?) yah gitu deh pokoknya. Tapi yang jelas, jodohmu itu ada di tanganmu. Dan nantinya jodoh yang kamu pilih akan ditentukan oleh Tuhan jalannya seperti apa, apakah berliku terjal mendaki gunung lewati lembah? Atau lempeng lempeng aja? Atauuuu kamu disuruh sabar dan kemudian nantinya dipertemukan dengan jodohmu yang sebenar-benarnya? NOBODY KNOWS, just let it flow and be the best version of you. :*


Kamis, 15 Maret 2018

Persiapan Pernikahan Risda-Aries 2018 : Review Vendor Pernikahan Surabaya


Setelah tunangan 29 Juli 2017 kemarin, akhirnya keluarga besar aku dan Aries menetapkan pernikahan kami berdua akan digelar 7 Juli 2018. Kenapa setahun setelahnya? Apa nggak kelamaan? Aku yakin netijen banyak yang bakal mempertanyakan hal itu. Daripada penasaran, aku kasihtau aja deh ya. Sengaja emang setahun setelahnya biar kita bisa nabung, dan disesuaikan waktunya setelah natal paskah dan lebaran, dan jugaaa biar pas ama libur sekolah. Udah gitu aja sih. Jangan penasaran lagi ya ya yaa.

ciye ciye romantis, padahal pas difoto lagi ngomongin biji cabe yang nyempil di gigi


Persiapan pernikahan

Awalnya nggak seberapa aware masalah pernikahan ini karena belom pegang duit di tangan. Selain itu juga belom ngerasa urgent2 amat. Jadilah kita santay2 ongkang2 kaki selama kurang lebih 4 bulan. Jadi, kita mulai serius mempersiapkan nikahan lagi di bulan Januari 2018. 
Tepatnya setelah pulang dari liburan natal tahun baru di Depok kapan ari. Sekalian momen itu dibuat silaturahmi mama papaku ke mama papanya Aries dan rapat ngomongin persiapan nikah anak-anaknya.

Dari situ, budget pernikahan udah mulai dibahas lebih lanjut. Jadi yang paling penting dari budget adalah : BERAPA JUMLAHNYA dan SIAPA YANG NANGGUNG BIAYANYA.
Untuk perkara ini, berdasarkan musyawarah kekeluargaan akhirnya kami sepakat jumlahnya sekian jeti, dan ditanggung oleh 3 pihak yaitu : mama papaku, mama papanya Aries, dan aku-Aries.
Mulai dari budgeting itu, persiapan pernikahan pun dimulai dengan mencari vendor-vendor wedding. Diantara vendor2 wedding yang udah kita hubungin ada beberapa vendor yang udah pernah aku pake pas tunangan kemaren. Dan beberapa vendor pernah dipake pas nikahan temen. Ada vendor yang temen sendiri juga.

Ini diaaa vendor-vendor yang akan menyukseskan Wedding Risda-Aries bulan Juli ntar.
1.       Puta Catering Surabaya
2.       Araya Family Clubhouse Surabaya
3.       Inframe Photography Surabaya
4.       Keeya DΓ©coration Surabaya
5.       Naim Kusnia MUA Surabaya
6.       Modes Aseh Surabaya
7.       Printbooth Photobooth Surabaya
Nah sekarang mari kita bahas satu persatu beserta sedikit drama yang menyertainya. HAHAHAHA. (*PS review ini adalah review subyektif dari aku ya guys. Jangan baper apalagi ngamuk, kalo ada suggestion atau pengalaman lain, bisa dishare di kolom komentar di bawah :’) )

1.       Puta Catering Surabaya
Ini adalah salah satu vendor yang udah dipake dari pas tunangan kapan hari. Alasan dipake lagi di resepsi ntar adalah ; KEPUASAN keluarga besarku dan Aries pas makan siang di pesta tunanganku yang sederhana itu.
Selain karena makanannya enak, marketingnya Puta ini adalah tetangga sebelah rumah sendiri dong guys. Jadilah makin mantap pake PUTA CATERING. Aku sih sempet denger beberapa vendor catering dan sempet minta pricelistnya juga, kayak catering ibu, catering nitajaya, catering hidayah, catering jatiroso, catering RR. Tapi nggak ada yang bikin mamaku luluh kecuali Puta Catering. That’s why guys, rasa dan service itu harus konsisten dan memuaskan. Biar klien pada repeat order dan bisa direkomenin ke temen2 lainnya kan.
Aku emang belum ngobrol lebih lanjut ama tetanggaku soal menu dan paketan mana yang bakal aku pilih, tapi aku tampilin di bawah ya pricelistnya Puta Catering.
Pricelist Buffet PUTA Catering

Daftar Pilihan Menu PUTA Catering


2.       Araya Family Clubhouse Surabaya
Nyari venue outdoor di Surabaya itu gampang-gampang susah. 
Sekalinya nemu, menyesuaikan dengan budget juga PR banget. 
Setelah beberapa kali ngedatengin nikahan temen dan dating survey langsung, akhirnya pilihan jatuh ke Araya Family Clubhouse ini. Tiap kali aku bilang Araya, pasti orang2 lebih kenalnya sama Araya yang di Malang.
Padahal ada lo Araya Family Clubhouse di Surabaya, tepatnya di Jalan Arief Rahman Hakim di area perumahan Galaxy Bumi Permai. Kebetulan banget kita langsung cocok sama Araya gegara ada area indoornya, dan kebetulan lagi pas bulan Januari 2018 ada diskon 25% buat yang DP bulan Januari. Langsung aja namanya juga emak emak kalo ngeliat diskonan matanya ijo, aku DP in bulan Januari itu. 
Saran buat vendor venue wedding : jangan terlalu menyusahkan terutama di masalah charge fee dan ketentuan lain. Mendingan service atau fee charge yang normal2 aja, apalagi kalo bawa catering yang ga rekanan venue. Udah biasa aja ya mas/mbak pengelola venue, rejeki itu udah ada yang atur hahaha apasih. 
Ini nih kira-kira penampakannya Araya :
Poolside Araya Surabaya

Seberang poolside itu area indoornya Araya

Cantik banget ya tempatnya?



3.       Inframe Photo Surabaya
Salah satu vendor yang cukup penting di sebuah acara adalah DOKUMENTASI!
Setuju ga guys? Percuma dong venue ama dekor uda mantep banget, tapi dokumentasinya ga bisa nangkep momen. Gedeg banget ga sih? 
Atas pertimbangan dokumentasi acara seumur hidup sekali inilah, akhirnya aku ngebut cari vendor dokumentasi di bulan Februari. Kebutuhan kita waktu itu adalah : dokumentasi foto video buat akad-resepsi, video prewedd, layar bigscreen + live video selama acara resepsi.Kenapa ga pake foto prewedd? soalnya foto preweddku nanti dipegang langsung sama mas AgungDK , Suaminya mbak Sesha sahabatku. Ada beberapa vendor yang kita datengin, tapi akhirnya kita make Inframe Photography, ketemunya sama Mas Leoseisa. Harganya oke, portofolionya pun jelas. Buat kamu yang mau usaha di bidang dokumentasi wedding, konsistensi dan portofolio yang jelas bisa lebih meyakinkan calon pengantin buat booking. Kalo mau lebih jelas lihat hasil foto dan videonya Inframe Photography ini nih IGnya Γ  Inframe Photography

4.       Keeya Decoration Surabaya
Sebelum nyiapin nikahan sendiri, aku nggak pernah ngebayangin kalo harga dekorasi pernikahan di tahun 2018 ini bener bener ibarat gunung api itu udah level WASPADA. Alias MAHAL BANGET GILAAAK. 
Sempet nanyain beberapa vendor dekor wedding, mereka masang harga MULAI 20JUTA! Sebel banget ga sih guys, itu sewa venue tarohlah 15 juta kan, ditambah dekor yang STARTnya uda segitu, bisa2 40 jutaan sendiri buat venue ama dekor. Gilak aja, bisa mati berdiri yekaaan.
Makanya pencarian dekor yang bisa masuk ama budget kita pun dimulai. Sempet kesengsem ama si daydreaming works, tapi sayangnya doi uda full booked di tanggalku. Nyari lagi nemu Raindropsdeco, itu bagus  sih cumin ga kuat ama budgetnya. Terus sempet ketemuan ama redvelvet event, itu kita ga sreg sama spesialisasinya dia yang emang rustic dΓ©cor. Which is Aries nggak mau dekor nikahan kita tar terlalu rustic dengan pertimbangan, kalo foto nikahan kita diliat 10 tahun mendatang pasti rustic yang lagi kekinian itu jatuhnya jadul banget. Makanya akhirnya kita memutuskan tema dekor kita nanti WHITE WEDDING dengan bunga-bungaan yang timeless dan classic. Sempet datengin boothnya NST(New Surabaya Tents) juga buat nanya-nanya soal dekor, secara budget sih masuk banget di kita, dengan bonus 150pcs souvenir dan bonus wedding car, Cuma aku masih ngerasa belom cocok ama taste dekornya NST. Akhirnya aku keinget sama dekor weddingnya temen kapan ari di novotel. Bagus bunga-bungaan gitu dia, namanya KEEYA DΓ‰COR. Dengan agak maksa, hari itu juga aku bilang mbak Indah Keeya buat ketemuan. Pas ketemuan, mbak indah ini keliatan pro banget. Dia langsung nggambar sketch venue araya dan nanti dia ngasih dΓ©cor di bagian mana aja. Hari itu juga setelah ngecocokin harga, akhirnya kita deal sama keeya dΓ©cor. Yang pengen lihat hasil dekornya Keeya, bisa cek kesini Γ  Keeya DΓ©cor.

5.       Naim Kusnia MUA Surabaya
Naim Kusnia ini adalah MUA langganannya temenku (yang soon jadi adik iparku). Mbak Naim ini MUA Officialnya JTV. Hasil makeup nya flawless banget, sesuai ama bentuk wajahku. Pas tunangan kemarin aku pake dia juga, dan keluarga pada muji semua katanya make upku bagus dan cocok.Kalo mau liat hasil make up mbak Naim bisa klik disini.


6.       Modes Aseh Surabaya
Wedding gown juga bikin galau banget. Secara ya di 2018 ini nyewa wedding gown ternyata MAHAL BANGET.
Aku nanyain ke beberapa temen yang wedding gownnya memukau, ada yang nyewa habis 2,5 juta. Ada juga yang nyewa kena 10juta. Buset dehhh! 
Dan pengalaman pas tunangan kemarin juga, emang bikin kebaya juga sekarang di kisaran 1.5 – 3 juta tergantung bahan dan kainnya. Itu masih kebaya, belum wedding gown. Akhirnya menurut rekomendasi temen, dia nyaranin aku buat bikin gown di Mbak Aseh. Doi udah spesialis bikin gown gitu deh. Dari yang simple sampe yang ball gown panjang 34 meter. Hahaha. Pelanggannya mbak aseh ini banyak yang orang Chinese. Tapi dengan harga yang ga mencekik kek kalo bikin di tempat lain. Akhirnya dengan ngasihin foto gaunku kira2 nanti modelnya kek gimana, mbak aseh dengan sigap langsung bikin sketsa. Ngeri banget deh, jago bikin sketch bajunya. Mbak aseh juga suggest aku masalah warna kainnya, dan warna jasnya Aries. Ini IGnya mbak aseh : @modes_aseh

7.       Printbooth Photobooth Surabaya
Khusus yang satu ini, aku udah deal ama doi pas dari jaman awal pacaran sama Aries. Karena yang punya usaha ini adalah mantan partner MCku. Model photoboothnya bagus2 dan bisa langsung live printing dari hashtags instagram. Jago banget kan? Dapet harga yang sip dan bisa dapet photobooth yang sesuai impian akuh, yang ngerjain temen sendiri pula. Apalagi yang nggak bikin bahagia coba? Hihihihi. Ini nih IGnya printbooth Surabaya.

Itu dia beberapa vendor nikah yang udah di fix in buat resepsi ku Juli ntar. Nanti aku update lagi di post berikutnya soalnya rencananya minggu ini mau ketemu sama vendor-vendor lain.
Pokoknya buat nyiapin wedding, kudu tenang setenang-tenangnya karena ternyata vendor pun sama kayak calon suami.
Semuanya jodoh-jodohan, jadi jangan terlalu baper atau sedih maunya vendor ini itu. 
Udah santai aja dan yang paling penting sesuaikan sama budget! Semangat! Oh iya kalo mau intouch ama aku masalah vendor wedding Surabaya, bisa contact me di IG : @risdayogya

Love x,
Risda




Senin, 10 Oktober 2016

Live a Life in Makassar : Part 1

40 days counted. I've been living in Makassar.
Sudah 40 hari. Aku tinggal di Makassar.

This is my very first time. My very fucking first time ever.
Jauh dari rumah, jauh dari keluarga, jauh dari temen-temen, jauh dari kota kelahiran Surabaya, jauh dari kota tempat tinggal Sidoarjo. 

I left my comfort zone. And i'm trying to living a life here. Being wholeheartedly mature. 
Meninggalkan kenyamanan dunia. Hangatnya rumah. Jaminan hidup tanpa kelaparan karena selalu tersedianyavberas dan stok makanan yang seperti kulkas supermarket di rumah. Meninggalkan pekerjaan enakku. Pekerjaan impianku dari kecil sebagai penyiar radio, MC dan public speaker. Meninggalkan juga pacarku yang gak seberapa ganteng tapi baiknya ga karuan. Meninggalkan banyak teman-teman baik yang selalu ada in one call away.

Banyak yang menanyakan keputusanku. Mereka mengatakan mengapa aku susah payah meninggalkan karier sebagai MC dan penyiar radio yang udah aku bangun selama 6 tahun terakhir ini. Banyak yang mengatakan aku akan menyesal dengan keputusanku. So much people said that.

But i'm living my life not to regretting the choices i've made.
God sent me here. In Makassar. To let me grow. And i believe, growing is about to leave our comfort zone. Our comfort zone. Our warm cave.

This is my very first time being a marketing executive. This is my very first time to get into deep to property and housing business. And God let me start it from one of the greatest and trusted developer in Indonesia, Ciputra Group. How could i didnt feel so lucky and blessed. God let me learned from the expert. 

Memulai hidup sendiri dan mandiri untuk pertama kalinya bisa dibilang sangat berat buatku. Satu bulan pertama, tiada hari tanpa mengeluh dan tangis di malam hari sebelum tidur. Apapun yang mengingatkanku akan Surabaya dan isinya bakal dengan gampangnya membuatku nangis tersedu-sedu kayak anak kecil kesedak kedondong. Everytime i'm being so mellow and crying like a baby. 

Untungnya aku tinggal di mess berdua dengan seorang cewek Manado yang sangat baik dan ramah bernama Ester. Ester ini berkebalikan 180 derajat sama aku. Sifatnya sampai penampakan badannya. Dia kasih aku semangat terus dan memberiku asupan energi positif tiap harinya.

Dan aku juga sangat beruntung, mengenal seorang lelaki besar bernama Kenang Prawito, yang biasa aku panggil Kak Ken. Yang sama-sama berasal dari Surabaya. From my very first day, he told me this and that. Dia antar aku kemanapun. Dia tunjukin aku apapun. Dan dia selalu kasih tau ini itu. He's being the kindest and nicest. Tapi sayangnya aku cuman sempet kenal dia satu bulan aja. Sekarang dia udah dipromote ke Ciputra Batam. Well he deserves that. Kak Ken layak mendapatkan itu.

Kak Ken pindah ke Batam atas promosi Pak Rexy, mantan koordinator marketing tim 2 di Vidaview. Seorang koordinator marketing yang sangat baik, yang sayangnya hanya sempat aku kenal dua minggu. Pak Rexy ajari aku macam-macam tentang dunia properti. He also taught me how to deal with annoying customer. He taught me how to deal with customer who ask for discount and unreasonable promo. Pak Rexy is always in a good mood and he spreads loves everywhere. Everybody loves him. How could we dont love the lovely man like him

Sudah 1 bulan lebih aku di Makassar. Belom seberapa hafal jalanan. dan shock berat dengan perilaku berkendara orang lokal disini. So dangerous. Every ride, it just makes me crazy. Awful. 

Harga sayuran dan bahan makanan disini mahal. Tapi hasil lautnya bervariasi dan cukup terjangkau. Tahu Tempe cukup mahal. Bawang putih bawang merah 5000 cuman dapet segenggeman dikit banget. Cabe rawit 5000 cuman satu genggem kecil. Telor satu krat (atau box?) 30ribu rupiah. Ya kira-kira kalo lagi mood masak, aku habis 50ribuan lah. Harga buah gila-gilaan banget. Apalagi my fav fruit, mangos! Per kilonya 35ribu, cuman dapet 4 buah. *Cry* 

Nah, segitu dulu cerita tentang Kisah Hidup Merantau di Makassar ku yak. Catch this blog for any updates about #WhatRisdaDoesInMakassar #RisdaMakassarLyfe 

Rabu, 25 November 2015

Pengalaman DIET MAYO RISDA #RisdaKurus (1)

Nggak kerasa banget udah masuk bulan NOVEMBER!! Itu artinyaaa... Udah hampir habis tahun 2015. 

Semakin sadar kalo sepanjang 2015, aku terlalu banyak bersenang-senang sama mas pacar, nggak kerasa badan uda semakin bengkak gak karuan. Terakhir timbang berat badan UDAH LIMA PULUH LIMA KILO aja.
Padahal sebelumnya cuman berkisar 49-50 aja.

Shock banget? Jelas!
Sampai akhirnya di tempat kerja baru (105.9 EBS FM Surabaya - www.ebsfm.com) ada penyiar baru yang namanya mbak Sesha.
Mbak Sesha yang barusan kenal itu tiba2 ngajakin ngobrol. Aku kepo2 kehidupannya dia dan doi bilang mau nikah. Hmmm terus ngomongin lah kita masalah nikah, kebaya, dan LEMAK. 

Yakk kita berdua ngerasa udah kegendutan.. Padahal kita bedua sama2 gak seberapa tinggi. Akhirnya mbak Sesha pun kasih sebuah solusi brilian : DIET MAYO!!!

Awalnya aku udah pernah mupeng sama diet mayo ini. Tapi ngeliat harganya sampe 1.250.000/13hari rasanya miris aja uang segitu dikasihin orang. 
Untungnya mbak Sesha bilang kalo ada promo dari sebuah catering diet mayo di Surabaya. Cuman 700.000/paket 13hari.

Setelah konsultasi ama mas pacar, aku pun memutuskan buat ikutan diet mayo ini. Nama IG diet mayo ini @culisnary .

Dan ini nih pengalaman aku DAY 1 - DAY 3 DIET MAYO CULISNARY.

Day 1 - 23 November 2015
Aku sama mbak Sesha udah ketar-ketir banget menanti hari ini.
Dan menu makanan kita datang jugaaa.
Taraaaa....

❤️Breakfast : 
teh anget pake gula satu sendok
πŸ’™Lunch : 
Steamed Egg

Garlic Saute Carrot

Hot n Spicy Potato Wedges 

Sliced Tomato

πŸ’œDinner :
Grilled Chicken Steak with Black Pepper

Steamed Veggies




Awalnya ngerasa agak2 jijay bajay ama nih menu. Soalnya HAMBAR BANGET. 
Tips dari Risda nih biar kamu LAHAP makannya adalah : MAKANLAH KETIKA KAMU PAS LAPER BUANGETTT!!
Karena terbukti pas lagi laper banget, kamu jadi lahap banget meskipun makanannya hambar. Hahahaha.
Hari pertama DIET MAYO #RisdaKurus berjalan .... LANCARRRR!!!! πŸ’ͺπŸ½πŸ˜πŸ’œ

Day 2 - 24 November 2015
Hari keduaaa adalah hari terberat! Pasalnya nih ada undangan nikah temen sesama MC : mbak Galuh di Kebomas, Gresik. Udah janjian sama @AswinDafri & @AmelMoll juga, ya akhirnya berangkat deh sorenya.

❤️Breakfast : 
Teh Manis Hangat Gula Satu Sendok
πŸ’™Lunch : 

Fish with Lemon Butter Sauce

Moroccan Potato Casserole

Cabbage on the Grill

πŸ’œDinner :

Chicken Croquttes

Calabacitas

Fruit




Godaan terberat adalah pas siang2 abis otw EBS Ke rumah. Macet ada buruh. Akhirnya sampe rumah jam 11 udah makan lunchnya. Abis makan lunch masih kerasa laper banget. Iseng di kulkas ada jeruk kecil, aku makan. Terus di kompor ada pisang rebus, aku makan juga. Aku pikir buah baik juga buat kesehatan.
Takut2 kalo udah melakukan cheating secara tidak disengaja, akhirnya aku memberanikan diri nanya ke mbak2 yang punya catering diet. Dan dia ngirimin rules breakfast sama snacking diet mayo!

Dan ini dia rulesnya : 

Pilihan Breakfast

Option 1

Buah-buahan (KIWI, PEPAYA, JERUK, MELON, BUAH NAGA, APEL) 

DAN : 

• 1 cup of black coffee (with/without sugar)  ATAU 

• 1 CUP OF TEA (WITH/WITHOUT SUGAR)  ATAU 

• 1 CUP OF HOT WATER WITH LIME / HONEY

(GULA YG DIPAKAI GULA DIET  YAA, USAHAKAN 0 KALORI ATAU SEKECIL MUNGKIN)

OPTION 2

 1 SLICE ROTI GANDUM TANPA TOPPING / ISI DAN : 

• 1 cup of black coffee (with/without sugar)  ATAU :

 • 1 CUP OF TEA (WITH/WITHOUT SUGAR)  ATAU : 

• 1 CUP OF HOT WATER WITH LIME / HONEY

* Note:

  • Owner sendiri dulu waktu nyoba cuma greentea/kopi item tanpa gula sama sekali
  • Selalu minum air putih yg banyak
  • SNACKING

Snack yang boleh dikonsumsi jika sangat amat teramat merasa lapar yang super duper ga kuat ditahan DILUAR JAM BREAKFAST, DINNER & LUNCH selama menjalani Mayo Diet

(KALAU MASIH BISA DITAHAN, MINUM AIR PUTIH AJA YA!!!!)

• Kacang almond ( maks. 10 per hari)  

• Buah kiwi 

 • Buah melon

 • Buah pir

 • kurma (maks. 4 butir per hari) 

• Buah pepaya 

• Buah apel  

• Buah semangka


Berbekal itu semua akhirnya aku jalanin hari ketiga dan keempat dengan agak lega. Hahaha ternyata boleh buah atau roti buat breakfast! Yay!


Day 3 - 25 November 2015

Hari ini ga tau kenapa aku ngantuk banget gak kayak biasanya. Kelar siaran jam 8 pagi, aku langsung pulang ke kost temen buat tidur siang. Daaaan kebablasan boci ampe jam 5 sore!

Alhasil aku makan lunch ama dinnernya langsung.


❤️Breakfast : 

1 buah pear xiang lie + teh hangat tawar

πŸ’™Lunch :

Chicken Rollade 

Garlic Mashed Potato

Mango Salsa

πŸ’œDinner : 

Chicken Kabobs Mexicana

Fruit




Nah itu dia menu dan perjuangan diet mayo aku dari hari ke 1 sampe hari ke 3.


Udahan dulu ah nulisnya, aku mau makan lunch duluu. 😝😝


Minggu, 17 Mei 2015

Review Film Epen Cupen

Nggak biasanya, tiba-tiba kemaren doi ngajak pergi ke bioskop padahal hari minggu kan harga tiket bioskop mahal. (Insting ibuk ibuk mulai membabibuta)
But he insist, katanya tumben2an dia minat nonton pilem indonesia.

Aku langsung kaget dong. Berasa kesamber petir. Ini anak kesambet apaan yak? But finally i ask, mau nonton film apa. Dia bilang kemaren pas ketemu temennya, Donald, dia dikasih liat trailer film Epen Cupen. Ceritanya tentang anak Papua yang terdampar di Jakarta.

Sempet terheran-heran dan mikir, "Mungkin ni anak pengen nonton dan mendukung karier sodaranya" (lalu ngakak)

Akhirnya aku turutin aja. Kita pergi ke Plaza Surabaya. Beli tiket bioskop Epen Cupen The Movie yang jam 7 malem. Kenapa Plaza Surabaya? soalnya harga tiket bioskopnya murah. Weekend cuman 35ribu. πŸ˜‚

dan film pun akhirnya dimulai. Dari awal sampe akhir film gak berhenti ngakak. Keluguan anak Papua yang jadi tokoh utama di film ini, si Celo bener-bener asik, spontan, ga dibuat-buat. Lengkap ama mimik muka yang aseli lucuk, kita ga berhenti ngakak dari awal sampe akhir.

Meskipun lucunya ala2 Mob Papua gitu, tapi yang bukan orang Papua aja dijamin ngakak.
Jangan ditanya masalah efek berantem di pilem ini. Aselik becandaan doang, nggak ada seriusnya sama sekali. Jadi ga usa komen banget-banget tentang efek2 berantemnya ye. Ini kan bukan The Raid yang berantemnya serius gitu.

But, ironic is yang nonton satu studio gede ama kita kemaren kayaknya cuman gak sampe 10 orang. Bandingin aja ama pilem hollywood. Yang nonton bisa full satu studio. Bahkan pas fast furious 7 maren, kita sampe bela2in nonton di 2 baris paling depan. Gokil ya, sakit leher+juling banget deh nontonnya.

Cmon guys, film Indonesia juga banyak yang bagus kok sebenernya.
Termasuk Epen Cupen the Movie ini. Kalo penasaran, lihat sendiri aja deh trailernya di youtube.

Btw.
Kemaren sempet terganggu ama poster gilm horror lokal yang judulnya Hagesu (hantu gendong susu) oh cmoooon jangan salahin anak-anak jaman sekarang pada mesum mistis gitu. Yuck!

 And this is our picture after movie! Yay, anak flores yang nonton pilem papua. Wkwkwk πŸ˜‚πŸ˜‚